Minggu, 10 November 2019

Pemkab Pasuruan Sayangkan Pemberitaan Media Online Nasional Yang Sebut Nama Bupati Pasuruan Dalam Kejadian Ambruknya SDN Gentong



Adanya pemberitaan di beberapa situs nasional yang menyebutkan nama Bupati Pasuruan terseret dalam pusaran orang-orang yang diperiksa oleh kepolisian atas kejadian ambruknya 4 ruang kelas di SDN Gentong Kota Pasuruan, Selasa (05/11/2019) lalu, sangat disesalkan.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Kepala Dinas Kominfo, Syaifudin Ahmad menegaskan bahwa semua pemberitaan yang menyebutkan nama Bupati Pasuruan sebagai salah satu yang diperiksa kepolisian, adalah tidak benar.

Menurutnya, Bupati Pasuruan adalah kepala daerah yang memimpin Kabupaten, bukan Kota. Sehingga tidak ada kaitannya apabila Bupati Pasuruan disangkut pautkan dengan kejadian yang mengakibatkan 1 guru dan 1 siswi meninggal dunia tersebut.

“Dari lokus kejadian saja sudah jelas bahwa ambruknya SDN Gentong itu ada di wilayah Kota Pasuruan. Dan Kota Pasuruan dipimpin oleh seorang Walikota, bukan Bupati,” kata Syaifudin saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Sabtu (09/11/2019).

Atas nama Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf; Pemkab Pasuruan sangat menyayangkan semua pemberitaaan tersebut. Utamanya statement Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/11/2019) kemarin. Dalam pernyataannya, Dedi menyampaikan kepada media bahwa saksi yang diperiksa dari kejadian ambruknya 4 ruang kelas di SDN Gentong adalah mulai dari pihak sekolah, pimpinan proyek hingga Bupati Pasuruan  dan beberapa saksi pihak sekolah dan masyarakat.

 “Dalam kesempatan ini, kami atas nama Pemkab Pasuruan hanya ingin mengklarifikasi kepada media yang menyebutkan bahwa Bupati Pasuruan diperiksa. Itu semua tidak benar, karena beliau sedang sibuk melaksanakan berbagai macam kegiatan Pemkab Pasuruan,” ucap Syaifudin.

Oleh karenanya, Syaifudin meminta semua media untuk dapat merewrite atau membetulkan isi pemberitaan yang menyangkut nama Bupati Pasuruan dalam kejadian yang menggemparkan warga Kota Pasuruan itu.

“Ada beberapa media yang kami lihat. Seperti https://surabaya.bisnis.com/read/20191108/531/1168532/bupati-pasuruan-diperiksa-terkait-sekolah-ambruk  https://www.antaranews.com/berita/1154347/polisi-periksa-bupati-pasuruan-terkait-penyelidikan-sekolah-ambruk  https://www.wartaekonomi.co.id/read255694/kasus-sekolah-ambruk-bupati-pasuruan-bakal-jadi-tersangka.html Mohon untuk dibetulkan sebagaimana mestinya, silahkan konfirmasi ke Mabes Polri,” tegasnya. (emil)
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

AGENDA