Pasuruan - Untuk semakin mendekatkan pelayanan dengan masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan membangun kios e-Pak Ladi (pelayanan kependudukan langsung jadi secara elektronik).
Kios tersebut ditempatkan di Balai Desa/Kantor Desa, dimana setiap masyarakat tak perlu lagi datang ke kecamatan untuk mengurus segala layanan kependudukan. Mulai dari KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA (Kartu Identitas Anak) dan jenis pelayanan lainnya.
Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko mengatakan, kios e-Pak Ladi ini sudah diuji coba sejak 2 minggu lalu. Setidaknya sudah 20 desa di 7 kecamatan yang sudah merealisasikan e-Pak Ladi.
Diantaranya Desa Sukorejo, Karangsono, Lemahbang, Tanjungarum, Suwayuwo, Lecari, Pakukerto, Kalirejo, Sukorame, Mojotengah, Wonokerto dan Curahrejo di Kecamatan Sukorejo. Kemudian Desa Gunting dan Parerejo, Kecamatan Purwodadi; Desa Ketegan, Kecamatan Rejoso; Desa Kayoman, Kecamatan Purwosari; Desa Nguling dan Watestani, Kecamatan Nguling; Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo; serta Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen.
“Insya Allah nantinya akan terus bertambah seiring dengan antusias Kades/Lurah untuk membuka Kios e-Pak Ladi guna memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada warganya,” kata Yudha, saat dihubungi via telepon, Jumat (16/10/2020).
Dijelaskan Yudha, pengembangan kios e-Pak Ladi bukan tanpa alasan. Selama ini, masih banyak masyarakat yang datang ke Kantor Dispendukcapil di Raci untuk pengurusan adminduk. Namun, dengan keberadaan kios e-Pak Ladi, layanan adminduk bisa dilakukan di setiap desa atau kelurahan.
“Kalau seperti KTP, KIA pencetakannya di Dispenduk capil. Tapi nanti petugas yang akan mengantar ke kecamatan. Warga tinggal mengambil di kantor desa, gak perlu ke kecamatan, karena petugas yang akan mengantarnya ke balai desa,” tandasnya.
Lebih lanjut pria yang beberapa kali menjadi camat tersebut menegaskan bahwa meski sudah diuji coba, akan tetapi kios e-Pak Ladi ini belum dilaunching oleh Bupati Pasuruan.
“Doakan agar segera dilaunching oleh Pak Bupati, sehingga nantinya bisa berkembang semakin banyak di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan,” tutup Yudha kepada Suara Pasuruan. (emil)