Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar Pembinaan Jurnalistik bagi anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Fokus kali ini tentang materi Jurnalistik Radio berbasis Citizen Jurnalism yang diikuti lima puluh anggota KIM Cluster I, II dan III di Ruang Rapat Staf Ahli Pemkab Pasuruan, Rabu (27/02/2019).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dalam sambutannya Syaifudin Ahmad mengatakan, Tak banyak daerah-daerah di Jawa Timur yang mempunyai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) seperti di Kabupaten Pasuruan, karena pengurusan legalitasnya yang rumit. Tahun 2014, Suara Pasuruan yang merupakan radio milik Pemda sudah disahkan menjadi LPPL. Bupati Irsyad Yusuf berharap LPPL Suara Pasuruan menjadi media yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama KIM yang merupakan jurnalisme warga.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dalam sambutannya Syaifudin Ahmad mengatakan, Tak banyak daerah-daerah di Jawa Timur yang mempunyai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) seperti di Kabupaten Pasuruan, karena pengurusan legalitasnya yang rumit. Tahun 2014, Suara Pasuruan yang merupakan radio milik Pemda sudah disahkan menjadi LPPL. Bupati Irsyad Yusuf berharap LPPL Suara Pasuruan menjadi media yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama KIM yang merupakan jurnalisme warga.
Narasumber yang dihadirkan, Sofia Latief atau yang lebih dikenal Inov Alexa penyiar LPPL Radio Suara Pasuruan 107 FM. Dalam pemaparannya, Inov memberikan sebuah gambaran cara bagaimana menyampaikan reportase yang baik, membuat konsep dan mencatat sebelum menyampaikan reportase itu harus dilakukan agar tidak blank atau grogi.
Eka Maria Ulfa Kasi Kemitraan Komunikasi Publik menambahkan dalam penyampaian reportase tidak beda jauh dalam penulisan blog tetap memakai unsur 5W+1H hanya saja blog berupa tulisan, sedangkan reportase disampaikan dengan tutur kata yang komunikatif sehingga bisa dipahami oleh pendengar.
Tak hanya sekedar materi, pembinaan kali ini langsung dipraktekkan didepan peserta pembinaan. Tidak mudah memang dalam penyampaian reportase radio membutuhkan keberanian dan bahasa yang jelas sehingga bisa dipahami oleh pendengar.
Eka Maria Ulfa Kasi Kemitraan Komunikasi Publik menambahkan dalam penyampaian reportase tidak beda jauh dalam penulisan blog tetap memakai unsur 5W+1H hanya saja blog berupa tulisan, sedangkan reportase disampaikan dengan tutur kata yang komunikatif sehingga bisa dipahami oleh pendengar.
Tak hanya sekedar materi, pembinaan kali ini langsung dipraktekkan didepan peserta pembinaan. Tidak mudah memang dalam penyampaian reportase radio membutuhkan keberanian dan bahasa yang jelas sehingga bisa dipahami oleh pendengar.
0 comments:
Posting Komentar