Selasa, 26 Februari 2019

Bupati Irsyad Yusuf Lantik Yudha Triwidya Sasongko Sebagai Kadispenduk Capil Kabupaten Pasuruan



Teka-teki siapa pengganti Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan, Sunyono yang sakit dan mengkibatkan pelayanan kurang maksimal, terjawab sudah.
Dia adalah Yudha Triwidya Sasongko yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, dilantik menjadi Kadispenduk Capil Kabupaten Pasuruan. Sedangkan Sunyono mendapat amanah sebagai Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Setda Kabupaten Pasuruan.
Pelantikan dilaksanakan di Pringgitan Pendopo Kabupaten Pasuruan, Senin (25/02/2019) pagi dan dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf serta dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, Habib Zaenal Bafaqih, Sekda Agus Sutiadji, hingga Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Pasuruan.
Ditemui sesaat setelah pelantikan, Bupati Irsyad menegaskan bahwa mutasi dua pejabat ini telah sesuai dengan prosedur dan Perundang-Undangan yang berlaku, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 821.22-235 tahun 2019 tettanggal 1 Pebruari 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama selaku Kadispendik Capil Kabupaten Pasuruan, Surat Mendagri nomor 821/1364/SJ tanggal 14 Pebruari 2019 Hal Persetujuan pengangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemkab Pasuruan, serta Surat Komisi Aparatur Sipil Negara nomor B-429/KASN/2/2019 tanggal 21 Pebruari 2019 Hal Rekomendasi terhadap hasil uji kompetensi dalam rangka penetapan mutasi di Lingkungan Pemkab Pasuruan.
“Proses sebelum pelantikan Kadispenduk Capil Kabupaten Pasuruan ini cukup panjang. Harus melalui Kemendagri atau Pemerintah Pusat, kemudian kalau sudah turun SK nya baru kita bisa melantik,” terangnya.
Bupati Irsyad sendiri berterima kasih kepada Sunyono yang telah bekerja keras serta mendedikasikan diri untuk semaksimal mungkin memberikan pelayanan kependudukan kepada masyarakat. Termasuk inovasi jemput bola yang telah dilakukan dalam rangka percepatan pelayanan kependudukan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Sunyono atas kerja keras dan dedikasi selama ini. Jangan dianggap jabatan staf ahli adalah tidak enak. Itu salah besar. Karena selama saya menjabat, staf ahli akan selalu mendampingi Bupati dan Wakil Bupati dalam hal diskusi pelayanan maupun pembangunan di Kabupaten Pasuruan,” kata Irsyad di hadapan para undangan.
Dalam sambutannya, Bupati yang jago sepakbola dan bermain music itu lantas berharap agar Kadispenduk Capil yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas jabatan yang diamanahkan dan dipercayakan dengan penuh semangat dan tanggung jawab yang tinggi.
“Beban berat sudah pasti, karena menyangkut masalah kependudukan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Akan tetapi, kalau sudah dijalankan dengan ikhlas, sepenuh hati dan diniati ibadah, maka Insya Allah semuanya akan dimudahkan oleh Allah SWT, saya percaya akan hal itu,” ucap Irsyad diikuti tepukan tangan yang hadir dalam acara tersebut.
Sementara itu, pasca dilantik sebagai Kadispenduk Capil Kabupaten Pasuruan, Yudha mengaku siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, khususnya mengatasi beberapa permasalahan yang menjadi sorotan public, seperti masalah KTP-el.
“Hal pertama yang akan kami lakukan adalah berdiskusi dengan teman-teman di internal kantor terkait pelayanan dasar kepada masyarakat. Harapannya setelah diskusi, kita akan memilah mana yang akan menjadi prioritas yang akan dimaksimalkan,” jelasnya kepada Suara Pasuruan.
Kata Yudha, banyak inovasi dan langkah yang sudah dilakukan oleh Sunyono selama menjabat Kadispenduk Capil Kabupaten Pasuruan. Hanya saja, tuntutan masyarakat yang sangat tinggi membutuhkan pelayanan yang lebih cepat.
“Dan kami akan mendahulukan mana yang menjadi prioritas masalah kependudukan, seperti KTP-el yang memang menjadi sorotan public. Secara umum, permasalahan terkait KTP-el memang prosesnya ada SOP nya, tapi ada kendala dan koordinasi tidak hanya dengan scope di Pemda saja, tapi juga harus dari Kemendagri tentang blangko KTP-el. Kami mohon doanya agar kami bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya,” urainya. 
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

AGENDA